Soekarno kemudian memerintahkan Letkol Soeharto untuk dengan penuh hormat menjemput Soedirman di hutan.
Setelah perintah ini, Soekarno kemudian memerintahkan Frans Mendur, seorang ahli potret dari IPPHOS dan juru foto kesayangan Soekarno, untuk dengan cermat dan penuh keahlian memotret momen pertemuan antara Soekarno dan Soedirman.
Tidak lama setelah itu, Soedirman tiba di Gedung Agung, kediaman Soekarno. Namun, Soedirman hanya duduk diam di sudut ruangan, masih menyimpan rasa marah terhadap Soekarno. Menghadapi situasi yang tegang, Soekarno kemudian mendekati Soedirman dan mengapitnya dalam pelukan.