LEMBATA - Gunung api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi pada Selasa (7/5/2024) pukul 14.33 WITA.
Laporan pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, letusan ini melontarkan kolom abu setinggi 900 meter di atas puncak kawah.
"Ketinggian abu teramati kurang lebih mencapai 900 meter di atas puncak gunung,” ujar petugas PGA Ile Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel, Selasa.
Jika dihitung dari permukaan laut, jelasnya, maka ketinggian kolom abu akibat erupsi gunung tersebut mencapai kurang lebih 2.223 meter.
Kolom abu secara visual teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah Barat.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 15,4 mm, dan durasi sementara ini kurang lebih 2 menit 8 detik,” ujarnya.
Pugel mengatakan, erupsi ini mengakibatkan hujan abu tipis mengguyuri wilayah sektor Barat gunung Ile Lewotolok, persisnya di Desa Waowala.
Pugel mengimbau masyarakat sekitar agar mengenakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit dari abu vulkanik.
Diketahui, aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok saat ini berada di Level III (Siaga) sebagaimana ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG).
Warga diimbau tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas vulkanik, serta 3 kilometer ke wilayah sektoral Selatan dan Tenggara.
(Arief Setyadi )