Perundingan Gencatan Senjata Buntu, Israel Bombardir Rafah

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Jum'at 10 Mei 2024 16:33 WIB
Israel lancarkan serangan udara ke Rafah, Gaza. (Anadolu)
Share :

JAKARTA - Pasukan Israel membombardir wilayah Rafah, Gaza, Palestina pada Kamis (9/5/2024). Sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menampik ancaman Presiden AS Joe Biden untuk menghentikan pengiriman senjata jika Israel menyerang Gaza selatan kota.

Seorang pejabat senior Israel mengatakan pada Kamis malam putaran terakhir perundingan tidak langsung di Kairo untuk menghentikan permusuhan di Gaza telah berakhir. Israel akan melanjutkan operasinya di Rafah dan bagian lain Jalur Gaza sesuai rencana.

Israel telah mengajukan keberatannya kepada mediator mengenai proposal Hamas untuk kesepakatan pembebasan sandera, kata pejabat itu.

“Jika harus, kami akan berjuang dengan sekuat tenaga,” kata Netanyahu dalam pernyataan video.

“Tapi kita punya lebih dari sekadar kuku jari kita.”

Di Gaza, kelompok militan Palestina Hamas dan Jihad Islam mengatakan pejuang mereka menembakkan roket anti-tank dan mortir ke tank-tank Israel yang berkumpul di pinggiran timur kota tersebut.

Warga dan petugas medis di Rafah, daerah perkotaan terbesar di Gaza yang belum dikuasai pasukan darat Israel, mengatakan serangan Israel di dekat sebuah masjid menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai lainnya di lingkungan timur Brazil.

Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan menara tergeletak di reruntuhan dan dua jenazah terbungkus selimut.

Serangan udara Israel terhadap dua rumah di lingkungan Sabra di Rafah menewaskan sedikitnya 12 orang termasuk wanita dan anak-anak.

Di antara korban tewas adalah seorang komandan senior Brigade militan Al-Mujahidin, dan keluarganya, serta keluarga pemimpin kelompok lainnya, kata petugas medis, kerabat, dan kelompok tersebut.

Israel mengatakan militan Hamas bersembunyi di Rafah. Populasinya telah membengkak karena ratusan ribu warga Gaza mencari perlindungan dari pengeboman yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah pesisir tersebut menjadi reruntuhan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya