JAKARTA – Kehidupan di rumah berubah secara mencolok setelah Ainun pulang. Keberadaan Ilham memberikan kegembiraan tersendiri bagi Bj Habibie dan Ainun.
Ainun tidak lagi mengalami masalah mual-mual, dan kini bisa menikmati makanan dengan bebas. Kisah ini melansir dari Buku Habibie & Ainun.
Dalam kisahnya, Ainun juga memanfaatkan waktu dengan efisien, memastikan semua tanggung jawabnya terpenuhi dengan baik. Mulai dari menyusun menu makanan yang sehat namun terjangkau, membersihkan rumah, menjahit pakaian, bermain edukatif dengan anak-anak, hingga menciptakan lingkungan rumah yang nyaman.
Semua yang dilakukan Ainun bertujuan agar Habibie dapat fokus pada tugas-tugasnya. Dia belajar untuk tidak mengganggu konsentrasi Habibie dengan urusan rumah tangga.
Baginya, hidup sederhana seperti ini sudah cukup untuk menciptakan kebahagiaan. Hubungan keluarga mereka menjadi semakin erat, baik dalam perasaan maupun pemikiran.
Tak jarang, mereka dapat memahami satu sama lain tanpa perlu bicara. Di antara mereka tercipta komunikasi yang hampir seperti telepati. Kadang-kadang, tanpa diminta, Habibie akan membantu Ainun dengan tugas-tugas rumah tangga, seperti mencuci piring atau bahkan mencuci popok bayi.
Meskipun hidup mereka penuh dengan tantangan, kebahagiaan juga hadir dalam setiap momen. Setiap malam, sementara Habibie sibuk dengan pekerjaannya di kamar, Ainun akan sibuk menjahit atau melakukan kegiatan lainnya. Meskipun sederhana, momen-momen seperti ini membuat Ainun merasa bersyukur dan bahagia.
(Arief Setyadi )