Ingin Hentikan Perang, Putin Siap Rundingkan Gencatan Senjata di Ukraina

Rahman Asmardika, Jurnalis
Sabtu 25 Mei 2024 14:42 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Reuters)
Share :

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan di X bahwa Putin berusaha menggagalkan pertemuan puncak perdamaian yang diprakarsai Ukraina di Swiss bulan depan dengan menggunakan rombongannya untuk mengirimkan "sinyal palsu" tentang dugaan kesiapannya menghentikan perang.

“Putin saat ini tidak memiliki keinginan untuk mengakhiri agresinya terhadap Ukraina. Hanya suara mayoritas global yang berprinsip dan bersatu yang dapat memaksanya untuk memilih perdamaian daripada perang,” kata Kuleba.

Mykhailo Podolyak, penasihat presiden Ukraina, mengatakan Putin ingin negara-negara demokrasi Barat menerima kekalahan.

Berdasarkan pengetahuan mereka tentang percakapan di kalangan petinggi Kremlin, dua sumber mengatakan Putin berpandangan bahwa kemajuan dalam perang sejauh ini sudah cukup untuk menjual kemenangan kepada rakyat Rusia.

Konflik darat terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua telah menelan puluhan ribu nyawa di kedua belah pihak dan menyebabkan sanksi besar-besaran dari Barat terhadap perekonomian Rusia.

Tiga sumber mengatakan Putin paham bahwa kemajuan baru yang dramatis akan memerlukan mobilisasi nasional lagi, dan satu sumber, yang mengenal presiden Rusia, mengatakan popularitasnya merosot setelah mobilisasi pertama pada September 2022.

Mobilisasai nasional ini membuat sebagian penduduk Rusia ketakutan dan memicu ratusan ribu pria usia wajib militer meninggalkan negara tersebut. Jajak pendapat menunjukkan popularitas Putin turun beberapa poin.

Peskov mengatakan Rusia tidak memerlukan mobilisasi dan malah merekrut kontraktor sukarelawan untuk angkatan bersenjata.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya