JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) memastikan tak ada korban jiwa warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tanah logsor di Papua Nugini.
Hal ini diungkapkan Kemlu RI setelah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Port Moresby dan otoritas setempat serta komunitas WNI di sana. Sejauh ini, tidak terdapat informasi adanya korban WNI dalam bencana tersebut.
KBRI akan terus memonitor situasi di lapangan. KBRI pun mengimbau agar masyarakay tetap waspda dan menghubungi hotline KBRI Port Moresby melalui nomor telepon +67573963011 jika dibutuhkan.
Seperti diketahui, sekitar 670 orang diperkirakan terkubur akibat tanah longsor besar di Papua Nugini.
Ketua Organisasi Internasional untuk Migrasi di negara tersebut, Serhan Aktoprak, mengatakan dampak tanah longsor pada Jumat (24/5/2024) di Provinsi Enga yang terisolasi lebih besar dari perkiraan semula.
“Diperkirakan ada lebih dari 150 rumah yang kini terkubur,” kata Aktoprak, dikutip BBC.
Daerah yang terkena dampak berada di dataran tinggi Enga, di utara negara kepulauan di barat daya Pasifik.
Aktoprak mengatakan tim penyelamat berada dalam risiko karena tanah masih longsor dan batu masih berjatuhan.