JAKARTA - Usai berkunjung ke KBRI Washington DC, Delegasi BNN yang dipimpin oleh Kepala BNN RI Marthinus Hukom melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kantor Pusat Drug Enforcement Administration (DEA) di Virginia, Amerika Serikat.
Kedatangan Delegasi BNN tersebut disambut hangat oleh Omar Arellano, Deputy Chief of Operations DEA, beserta jajaran. Dalam sambutannya, Deputy Chief of Operation DEA tersebut menyampaikan situasi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika terkini di Amerika Serikat.
Omar Arellano menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2023, korban Fentanyl di Amerika Serikat diketahui telah mencapai lebih dari 110 ribu orang.
Menanggapi hal tersebut, Delegasi BNN menyampaikan keprihatinan atas situasi narkotika di Amerika Serikat yang baru-baru ini dikategorikan sebagai darurat narkotika atas maraknya penyalahgunaan Fentanyl dan Xylazine.
Dalam pertemuan tersebut Kepala BNN RI juga mengulas kembali terkait kerja sama antara BNN dan DEA yang telah terjalin sejak tahun 2008.