2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Emosionalnya Keluarga Korban Bertemu Manajemen Arema FC

Avirista Midaada, Jurnalis
Selasa 28 Mei 2024 20:19 WIB
Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan bertemu manajemen Arema FC (Foto: MPI/Avirista M)
Share :

MALANG - Keluarga korban tragedi Kanjuruhan Malang bertemu dan melakukan diskusi, dengan manajemen Arema FC dengan kontraktor pemenang tender perbaikan stadion. Pertemuan ini difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dan Polres Malang, untuk membicarakan perihal proses renovasi Stadion Kanjuruhan, Malang, termasuk rencana penggunaan stadion kembali oleh Arema FC.

Pada diskusi yang dilakukan di Aula Polres Malang, Selasa (28/5/2024), dari Pemkab Malang Bupati M. Sanusi, dan Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, langsung memfasilitasi pertemuan dengan manajemen Singo Edan, yang diwakili oleh General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi, dan dua orang perwakilan manajemen lainnya.

Segala keluh kesah keluarga korban tragedi Kanjuruhan, disampaikan kepada Projects Manajer PT Waskita Karya, selaku pihak yang mengerjakan proses perbaikan stadion. Beberapa hal mulai dari konsep monumen disesuaikan dengan keinginan para keluarga korban.

Sementara kepada manajemen Arema FC, keluarga korban mengeluhkan ketidakhadiran manajemen selama kurang lebih dua tahun ini. Tetapi ketika proses perbaikan Stadion Kanjuruhan, mau selesai, tiba-tiba manajemen mulai mendekati keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

Nuri Hidayat, salah satu keluarga korban tragedi Kanjuruhan pun tak kuasa melampiaskan emosinya ketika bertemu dengan manajemen Arema FC. Bahkan beberapa keluarga korban, tak kuasa menahan tangis saat berdiskusi dengan General Manager Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi, atau yang akrab disapa Inal.

"Terus terang tadi emosional saya mengkritik Arema, mengkritik Bupati, saya keluarkan semua. Itu yang jadi unek-uneg keluarga korban selama ini. Jadi Arema nggak tahu apa-apa, Arema manajemen nggak pernah nyinggung (nasib keluarga korban tragedi Kanjuruhan)," kata Nuri Hidayat, usai diskusi pada Selasa (28/5/2024).

Nuri juga dibuat kecewa karena begitu Stadion Kanjuruhan, Malang, mau selesai direnovasi, manajemen mulai mendekati para keluarga korban yang sempat memperjuangkan nasib anggota keluarga mereka yang menjadi korban meninggal.

"Arema manajemen nggak pernah nyinggung, begitu dua tahun stadion mau jadi, pendekatan ke kita, mau mendekati ke kita, satu persatu ikut ziarah. Itu kan bullshit. Selama ini kita berjuang kita kini mereka nggak tahu, tadi alasannya Mereka sibuk di luar kota, apa gimana itu alasannya masak kayak gitu," terangnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya