Diduga hal itu dilakukan untuk menutupi ketidakmampuannya dalam berbahasa Indonesia.
Chaowalit Thongduang juga sengaja menyamar dan menggunakan KTP palsu bernama Sulaiman selama bersembunyi di Indonesia.
Kepala Bagian Jatinter Sekretariat NCB Divisi Hubungan Internasional Polri, Kombes Audie Latuheru menjelaskan, ada dua WNI yang telah membantu pelarian Chaowalit Thongduang.
Meskipun tak memerinci identitas keduanya, namun Audie menegaskan, mereka telah memfasilitasi buron Thailand dengan membuatkan KTP palsu atas nama Sulaiman. "Membantu, bikin KTP Palsu," kata Audie saat, dikonfirmasi, Sabtu (1/5/2024).
(Fakhrizal Fakhri )