“Korean Link memberikan dampak pada terbukanya segmentasi baru kerja sama funding dan lending, peningkatan jumlah portofolio kredit baik sebesar Rp4.8 triliun (29 debitur) dan portofolio funding sebesar Rp4.1 triliun (104 nasabah),” katanya.
3. Profitabilitas
KB Bank melakukan cross selling dari nasabah kredit melalui (tabungan, transfer gaji karyawan/payroll, pinjaman kredit karyawan, dll). Tak hanya itu, kata Robby, perusahaan juga mengupayakan perluasan pendapatan non-bunga seperti F/X, biaya terkait PF/sindikasi, dan lain-lain.
“Selain memberikan kredit dalam bentuk bilateral, salah satu klasifikasi terbesar dari portofolio lending Korean Link adalah kredit sindikasi,” ucapnya.
4.Skalabilitas
Saat mengajukan kredit di Korea Desk, cross selling ditransaksikan melalui cabang lokal terdekat dengan nasabah yang mengajukan kredit. Perluasan skala kecil dilakukan melalui cabang lokal. Mendorong perluasan sinergi melalui kerja sama dengan afiliasi KB Bank.