Situasi Lebih Tenang, Ukraina Klaim Berhasil Serang Target Peluncuran Rudal Rusia

“Anda dapat memahami mengapa kami berjuang keras melawan upaya Rusia untuk memecah belah kami, memecah belah Ukraina. Mengapa kami melakukan segalanya untuk mencegah tembok antar bagian negara kami,” lanjutnya, mengacu pada Tembok Berlin.

Dia juga memperingatkan bahaya retorika pro-Rusia terhadap Uni Eropa, beberapa hari setelah partai-partai sayap kanan, beberapa di antaranya pro-Rusia, meraih kemenangan dalam pemilu Uni Eropa.

Zelensky mendapat tepuk tangan meriah, namun pidatonya diboikot oleh partai sayap kanan AfD dan partai sayap kiri BSW. Keduanya memperoleh keuntungan besar dalam pemilu Eropa pada Minggu (9/6/2024). BSW telah berkampanye menentang pengiriman senjata ke Ukraina.

AfD menyebut boikot tersebut sebagai protes terhadap Zelensky sebagai "presiden perang".

Pejabat Ukraina telah melaporkan lima kematian akibat pemboman Rusia dalam 24 jam terakhir, empat di antaranya di wilayah Kharkiv.

Terekhov mengatakan penembakan di Kharkiv semakin sering terjadi dalam dua hari terakhir, namun secara umum kondisinya lebih tenang.

“Ada jeda dalam penembakan, yang menurut saya ada hubungannya dengan fakta bahwa peralatan yang digunakan untuk menembaki Kharkiv telah berhasil ditembakkan,” katanya kepada kantor berita Reuters.

“Dibandingkan dengan bulan Mei, kami mengalami minggu yang kurang lebih tenang hingga hari Minggu. Oleh karena itu, keadaannya sedikit lebih tenang, tapi saya tidak bisa mengatakan bahwa semuanya benar-benar demikian,” lanjutnya.

(Susi Susanti)