PALEMBANG - Setelah tujuh hari melakukan pencarian terhadap korban terseret arus banjir di Desa Batang Hari Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Tim SAR gabungan akhirnya menghentikan operasi pencarian.
Kepala Kantor Basarnas Sumsel, Raymond Konstantin menjelaskan bahwa di hari ke tujuh upaya pencarian korban yang terseret banjir di Kabupaten OKU oleh Tim SAR gabungan telah dimaksimalkan.
Menurutnya, pencarian tak hanya dilakukan melalui jalur sungai, tetapi juga melalui penyisiran jalur darat, di mana area pencariannya diperluas hingga radius 40 km², serta penyebaran informasi kepada masyarakat disepanjang pesisir Sungai Ogan.
"Namun hingga sore hari kemarin yang merupakan hari terakhir pencarian, korban belum juga ditemukan," ujar Raymond Konstantin, Kamis (30/5/2024).
Dijelaskan Raymond, diputuskannya bahwa operasi SAR dihentikan dilakukan setelah koordinasi dan evaluasi bersama antara Tim SAR gabungan dan pihak keluarga korban.
"Sesuai dengan Undang-undang Pencarian dan Pertolongan (SAR) No.29 Tahun 2014 Pasal 34, Operasi SAR dilaksanakan paling lama tujuh hari," jelasnya.