Selama memelihara, ia memberikan pakan berupa rumput, kombor berupa konsentrat dua kali sehari, hingga suplemen tiga bulan sekali. Hasilnya, sapi tersebut tumbuh sangat besar.
Karena itu sapi ini kasih nama Satrio Bimom artinya ksatria yang gagah. Untuk bobot Satrio Bimo ini 934 kilogram atau hampir satu ton dan jenisnya peranakan ongole.
Sebelumnya memang sudah dipersiapkan sejak tahun lalu. Namun, tahun lalu ia usulkan tidak lolos karena berat masih kurang dan akhirnya setelah perawatan maksimal akhirnya terpilih dari 15 sapi diseleksi dan mengerucut sepuluh sapi diseleksi lagi. Akhirnya terpilih jadi sapi kurban dari Presiden Jokowi.
(Arief Setyadi )