Viral Lautan Sampah di Sungai Citarum, Sekda Jabar: Butuh Waktu Satu Bulan hingga Bersih

Agung Bakti Sarasa, Jurnalis
Selasa 18 Juni 2024 17:28 WIB
Share :

"Termasuk kita akan pasang jaring di hulu sehingga sampah baru bisa kita filter tidak masuk ke arah hilir. Kuncinya kolaborasi semua pihak untuk Citarum Harum, makanya kita undang kabupaten kota di Cekungan Bandung," tandasnya.

Diketahui, kondisi lautan sampah yang berada di Jembatan BBS yang menghubungkan Batujajar dan Cililin, Kabupaten Bandung Barat menjadi sorotan banyak publik setelah potretnya diunggah oleh Pandawara Group.

Dalam postingan yang diunggah pada Selasa (11/6/2024) di Instagram pribadinya itu, Pandawara Group menunjukkan badan sungai DAS Citarum tersebut seluruhnya tertutupi oleh sampah.

"Ladies and gentleman please welcome The new ocean rubbish," tulis @pandawararoup.

Unggahan Pandawara Group ini ini pun mendapatkan berbagai tanggapan dari para warganet.

“Gak bisa berkata-kata,” tulis akun @dev***

"Bagus. Ekspos terus yang kyk gini ini, biasanya yang duduk di kursi jabatan baru semangat kerjanya kalo udah viral," tulis akun @cel***

"Fix, ini sih ga bisa hanya mereka saja. Semua unsur harus gotong royong," tulis @azw***

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin menilai, fenomena penumpukan sampah yang hampir menyerupai pulau ini terjadi karena ketinggian air tengah turun dan adanya sedimentasi sungai.

Selain itu, hal ini juga diperparah dengan kebiasaan masyarakat di DAS Citarum yang masih membuang sampah ke sungai.

"Memang ini kan karena airnya turun, dan adanya sedimen dan terutama juga sampah ini kan kembali kepada kedisiplinan warga. Jadi kami mohon masyarakat jangan membuang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempatnya, dan ini ya, ya ini akibatnya," ucap Bey saat meninjau lokasi lautan sampah yang berada di Jembatan Babakan Sapan (BBS) Batujajar, Rabu (12/6/2024).

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya