Israel Fokus Rebut 2 Wilayah di Gaza, Rafah di Selatan dan Deir al-Balah di Tengah

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 24 Juni 2024 06:42 WIB
Israel fokus rebut 2 wilayah di Gaza, Rafah di selatan dan Deir al-Balah di tengah (Foto: Reuters)
Share :

RAFAH - Lebih dari delapan bulan setelah Israel berperang di daerah kantong Palestina yang dikuasai Hamas, kemajuan mereka terfokus pada dua wilayah yang belum direbut pasukannya. Yakni Rafah di ujung selatan Gaza dan wilayah sekitar Deir al-Balah di tengah.

Kampanye darat dan udara Israel di Gaza dipicu ketika militan pimpinan Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang, menurut penghitungan Israel.

Serangan tersebut telah menewaskan hampir 37.600 orang, menurut otoritas kesehatan Palestina, dan meninggalkan Gaza dalam kehancuran.

Warga mengatakan tank-tank Israel telah maju ke tepi kamp pengungsi Mawasi di barat laut Rafah dalam pertempuran sengit dengan pejuang pimpinan Hamas, bagian dari serangan ke Rafah barat dan utara di mana mereka telah meledakkan puluhan rumah baru-baru ini. hari.

“Pertempuran melawan kelompok perlawanan sangat intens. Pasukan pendudukan sekarang berada di wilayah Mawasi, sehingga memaksa banyak keluarga di sana untuk menuju Khan Younis,” kata seorang warga, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, melalui aplikasi obrolan, dikutip Reuters.

Militer Israel mengatakan pihaknya melanjutkan operasi yang ditargetkan dan berbasis intelijen di wilayah Rafah dan telah menemukan gudang senjata dan terowongan, serta membunuh orang-orang bersenjata Palestina.

Sayap bersenjata Hamas dan gerakan Jihad Islam mengatakan pejuang mereka telah menyerang pasukan Israel di Rafah dengan roket anti-tank dan bom mortir serta alat peledak yang sudah dipasang sebelumnya.

Serangan lain menewaskan dua orang di Nuseirat di Gaza tengah.

Di Beit Lahiya di Jalur Gaza utara, pejabat kesehatan di Rumah Sakit Kamal Adwan mengatakan dua bayi meninggal karena kekurangan gizi, menjadikan jumlah anak yang meninggal karena kekurangan gizi atau dehidrasi sejak 7 Oktober menjadi sedikitnya 31, jumlah yang menurut pejabat kesehatan mencerminkan pencatatan yang kurang.

Seperti diketahui, tank-tank Israel bergerak lebih jauh ke kota Rafah di selatan. Delapan warga Palestina tewas pada Minggu (23/6/2024) dalam serangan udara Israel terhadap sebuah sekolah pelatihan di dekat Kota Gaza yang digunakan untuk mendistribusikan bantuan.

Para saksi mata mengatakan serangan itu menghantam bagian dari sebuah perguruan tinggi kejuruan yang dikelola oleh badan pengungsi Palestina, UNRWA, yang kini memberikan bantuan kepada keluarga-keluarga yang kehilangan tempat tinggal.

“Beberapa orang datang untuk menerima kupon dan yang lain mengungsi dari rumah mereka dan berlindung di sini. Ada yang sedang mengisi air, ada yang menerima kupon, dan tiba-tiba kami mendengar ada yang jatuh. Kami lari, yang bawa air biarkan tumpah,” kata Mohammed Tafesh, salah satu saksi, dikutip Reuters.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya