Serangan Besar-besaran Hantam Sinagoga dan Gereja di Dagestan, 7 Polisi Tewas Termasuk Pendeta

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 24 Juni 2024 06:59 WIB
Serangan besar-besaran terhadap sinagoga dan gereja di Dagestan, 7 polisi tewas termasuk pendeta digorok lehernya (Foto: Reuters)
Share :

Sebuah kendaraan polisi diserang di desa Sergokal. Polisi menahan Magomed Omarov, kepala distrik Sergokalinsky dekat Makhachkala, menyusul laporan bahwa dua putranya termasuk di antara mereka yang melakukan serangan pada Minggu (23/6/2024).

Dagestan, salah satu wilayah termiskin di Rusia, adalah republik yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Antara tahun 2007 dan 2017, sebuah organisasi jihad bernama Imarah Kaukasus, dan kemudian Imarah Islam Kaukasus, melancarkan serangan di Dagestan dan republik tetangga Rusia yaitu Chechnya, Ingushetia, dan Kabardino-Balkaria.

Menyusul serangan di gedung Balai Kota Crocus dekat Moskow pada bulan Maret, pihak berwenang menyalahkan Ukraina dan negara-negara Barat, meskipun kelompok ISIS mengklaim serangan tersebut.

Saat itu Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa Rusia tidak bisa menjadi sasaran serangan teroris oleh kelompok fundamentalis Islam karena Rusia menunjukkan contoh unik dari keharmonisan antaragama dan persatuan antaragama dan antaretnis.

Namun tiga bulan lalu dinas keamanan dalam negeri Rusia, FSB, melaporkan bahwa mereka telah menggagalkan rencana ISIS untuk menyerang sebuah sinagoga di Moskow.

Sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina, masyarakat Rusia dibuat percaya bahwa musuh utama mereka adalah Ukraina dan Barat. Ini adalah pesan yang enggan diubah oleh pihak berwenang Rusia, untuk menghindari keraguan publik terhadap narasi resmi tersebut.

(Maruf El Rumi)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya