BATAM - Bea Cukai (BC) mencatat ada 143 pelabuhan tak resmi di Batam, Kepulauan Riau. Pelabuhan tikus itu sering dimanfaatkan oleh penjahat untuk menyelundupkan barang-barang ilegal bahkan narkoba dari luar negeri.
Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi, KPU Bea Cukai Batam, Evi Octavia mengatakan bahwa adanya 143 pelabuhan tidak resmi di Batam menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya untuk mengawasi barang-barang selundupan.
BACA JUGA:
"Ini tantangan pengawasan dan pelayanan yang ada di Batam, jadi di sini ini terdapat 155 pelabuhan di wilayah pengawasan BC Batam di mana 12 pelabuhan merupakan pelabuhan resmi dan 143 merupakan pelabuhan tikus atau tidak resmi Yang tersebar di wilayah KPBPB Batam," kata Evi dalam diskusi 'Press Tour Kemenkeu' di Kantor Bea Cukai Batam, Rabu (26/6/2024).