BMKG Sebut Suhu di Indonesia Naik Signifikan, KLHK Minta Generasi Muda Bersama Cari Solusi

Khafid Mardiyansyah, Jurnalis
Jum'at 28 Juni 2024 21:25 WIB
Share :

SURABAYA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar workshop bertajuk "Peran Generasi Muda dalam Mitigasi Urban Heat Island" di Gedung Research Center ITS Surabaya, Rabu (26/06/2024).

Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta pengetahuan mengenai fenomena Urban Heat Island (UHI) di kalangan generasi muda.

Workshop ini diikuti oleh 325 peserta yang hadir secara luring dan daring yang menghadirikan berbagai tokoh penting yaitu Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, MSc., PhD; Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Ir. Sigit Reliantoro, MSc.; dan Rektor ITS Ir. Bambang Pramujati, ST, MSc. Eng., PhD. Selain itu, acara ini juga menggandeng Institut Hijau Indonesia sebagai mitra kolaborasi.

Dalam sambutannya, Rektor ITS, mengungkapkan bahwa fenomena UHI adalah peningkatan suhu yang signifikan di daerah perkotaan akibat kepadatan bangunan dan aktivitas industri.

"Fenomena ini semakin parah setiap tahunnya, ditandai dengan suhu yang terus meningkat," ujar Bambang. Ia juga menekankan pentingnya upaya mitigasi untuk meminimalisasi dampak lingkungan dari perkembangan industri yang tak terhindarkan.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, memaparkan bahwa seluruh kota di Indonesia mengalami peningkatan suhu yang signifikan, berkisar antara 0,2 hingga 1 derajat Celsius per 30 tahun. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa konsentrasi karbon di udara kini mencapai 415 ppm, menandakan tren peningkatan konsentrasi karbon tiap tahunnya.

Dwikorita menggarisbawahi pentingnya peran data dalam analisis dan proyeksi perubahan iklim. "Tugas utama BMKG adalah melakukan monitoring secara sistematis dan berkelanjutan agar analisis prediksi dan proyeksi dapat dilakukan dengan data puluhan bahkan ratusan tahun," tegasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya