Maju Terus Pantang Mundur, Joe Biden Tetap Bersikukuh di Pilpres AS Meski Banyak Tekanan

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 04 Juli 2024 12:15 WIB
Joe Biden bersikukuh maju ke pilpres AS meski banyak tekanan (Foto: EPA)
Share :

WASHINGTON Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berjanji untuk tetap ikut dalam pemilihan presiden (pilpres) pada 2024 selama panggilan telepon dengan staf kampanye dan pertemuan dengan anggota parlemen dan gubernur dari Partai Demokrat pada Rabu (3/7/2024). Hal ini ditegaskan Biden ketika dia berusaha untuk mengabaikan seruan agar dirinya mundur setelah kinerja debatnya yang goyah minggu lalu.

Menurut dua sumber yang mengetahui panggilan tersebut, Biden menelepon anggota tim kampanyenya yang khawatir dan mengatakan kepada mereka bahwa dia tidak akan pergi ke mana pun.

"Tidak ada yang mendorong saya keluar. Saya tidak akan pergi. Saya akan ikut serta dalam perlombaan ini sampai akhir," kata Biden dalam email terpisah dari tim kampanyenya, dikutip Reuters.

Dia mendesak para pendukungnya untuk memberikan beberapa dolar untuk membantu mengalahkan kandidat saingannya Partai Republik Donald Trump dalam pemilihan presiden 5 November.

Presiden bertemu secara virtual dan langsung dengan 24 gubernur Partai Demokrat dan wali kota Washington, D.C., pada Rabu (3/7/2024) malam untuk meyakinkan mereka bahwa dia mampu menjadi pembawa standar bagi partai tersebut setelah kinerja debatnya yang melemah.

Hanya tiga gubernur, yakni para pemimpin New York, Minnesota dan Maryland yang bertemu dengan wartawan setelahnya, bersumpah untuk mendukung Biden setelah apa yang mereka sebut sebagai diskusi jujur tentang kinerja buruknya dalam debat minggu lalu.

"Presiden selalu mendukung kami. Kami juga akan mendukungnya," kata Gubernur Maryland Wes Moore.

Gubernur Minnesota Tim Walz, ketua Asosiasi Gubernur Demokrat, mengatakan penampilan Biden pada debat pada pekan lalu melawan mantan Presiden Trump buruk, namun dia menambahkan bahwa dia merasa Biden layak untuk menjabat.

Kekhawatiran tentang usia dan ketajaman mental Biden mencuat setelah debat tersebut. Ketika ditanya pada Rabu (3/7/2024) apakah Biden mempertimbangkan untuk mundur, sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menegaskan hal itu tidak akan terjadi sama sekali.

Segera setelah dia berbicara, dua jajak pendapat nasional menunjukkan peluang Biden melawan Trump yang melontarkan serangkaian kebohongan selama debat semakin memburuk.

Survei Wall Street Journal menemukan Trump mengalahkan Biden dengan selisih 48% berbanding 42%, naik satu poin persentase, sementara jajak pendapat New York Times/Siena menemukan keunggulan Trump atas Biden melebar tiga poin menjadi 49% berbanding 43%.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya