Klarifikasi Sekjen PKS soal Kaesang: Bukan Menyerang Pihak Tertentu

Achmad Al Fiqri, Jurnalis
Jum'at 05 Juli 2024 14:50 WIB
Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsy (Foto : pks.id)
Share :

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengklarifikasi, pernyataannya yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan Kaesang Pangarep ke sejumlah partai politik untuk maju ke Pilkada Jakarta 2024 bukanlah bentuk menyerang pihak tertentu.

Anggota Komisi III DPR RI itu juga menegaskan bahwa pernyataannya itu bukan inisiatif pribadi atau sebagai pengurus partai. Ia menerangkan, pernyataan itu sebagai bentuk jawaban atas pertanyaan awak media.

“Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan terkait dengan pernyataan saya mengenai Pilkada Jakarta, yang memenuhi ruang publik belakangan ini. Penting bagi saya untuk meresponsnya,” kata Habib Aboe dalam keterangan tertulis yang dikutip, Jumat (5/7/2024).

Habib Aboe menjelaskan, pernyataan itu terlontar saat ditanya soal dinamika Pilkada Jakarta, terutama mengenai calon-calon yang mencuat oleh awak media. Pertanyaan itu selaras lantaran proses tahapan Pilkada Serentak 2024 sudah berjalan.

"Saat itu saya menjawab pertanyaan media, jadi bukanlah inisiatif pribadi atau sebagai sekjen untuk menyebut satu nama. Jadi, murni menjawab pertanyaan media," katanya.

Namun, Habib Aboe memaklumi dan publik sudah memahami bahwa dinamika politik menjelang Pilkada 2024 sangat tinggi. Hal ini termasuk silaturahmi sejumlah partai, maupun munculnya sejumlah figur yang maju dalam Pilkada Jakarta 2024.

"Hal ini tentu lumrah terjadi di alam demokrasi seperti Indonesia yang kita cintai. Oleh karena itu, pernyataan saya bukan dalam konteks menyerang pribadi maupun pihak-pihak tertentu,” ujar Bendahara Fraksi PKS DPR itu.

Menurutnya, perbedaan pendapat dalam demokrasi tentu merupakan hal yang lumrah, namun tetap dalam koridor aturan yang sudah ditentukan. “Pernyataan sejumlah pihak sudah jelas dan sudah disampaikan kepada media. Pernyataan itu tidak lain sebagai bentuk autokritik terhadap pernyataan saya," ucapnya.

Atas dasar itu, Habib Aboe mengajak seluruh pihak agar momen Pilkada Serentak 2024 benar-benar melahirkan para pemimpin yang mengayomi dan membela kepentingan rakyat.

Ia juga meminta setiap perbedaan yang ada, dijadikan sebagai momentum untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan penuh kekeluargaan, kompetisi yang sehat, dan melibatkan masyarakat sebagai pemegang kedaulatan.

“Marilah kita menyukseskan jalannya Pilkada Serentak 2024, dengan penuh kekeluargaan dan kompetisi yang sehat untuk masa depan bangsa dan negara,” tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah akan cawe-cawe dan menyodorkan nama anak bungsunya yang juga Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep ke partai-partai untuk dicalonkan sebagai kandidat di Pilkada 2024.

"Saya tidak pernah menyodorkan kepada siapa pun, kepada partai juga tidak pernah. Tanyakan ke partai-partai," kata Jokowi usai peresmian ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan di Indonesia, di PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, Karawang, Jawa Barat, pada hari ini Rabu (3/7/2024).

Jokowi mengatakan bahwa Pilkada urusannya partai politik dan dirinya bukan ketua parpol.

"Urusan pilkada itu urusannya partai politik. Urusan mencalonkan itu juga urusan partai politik. Saya bukan ketua partai. Saya bukan pemilik partai jadi jangan ditanyakan kepada saya," ujar Jokowi.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya