Janji PM Baru Starmer, Bangun Kembali Inggris Setelah Lama Alami Kekacauan

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Sabtu 06 Juli 2024 15:36 WIB
Perdana Menteri Baru Inggris, Keir Starmer. (Reutes)
Share :

LONDON - Perdana Menteri baru Inggris, Keir Starmer, pada Jumat (5/7/2024), berjanji akan menggunakan mayoritas elektoralnya untuk membangun kembali negaranya. Ia ingin meredakan ketegangan politik setelah bertahun-tahun pergolakan dan perselisihan.

Melansir Reuters, Sabtu (6/7/2024), berdiri di luar kantor dan kediaman barunya di Jalan Downing Nomor 10, Starmer mengakui besarnya tantangan yang dihadapi setelah kemenangan telak partainya dalam pemilihan parlemen. Kemenangan ini mengakhiri 14 tahun pemerintahan Konservatif yang seringkali penuh gejolak.

Ia memperingatkan, perbaikan apa pun akan membutuhkan waktu. Pertama-tama, ia perlu membangun kembali kepercayaan terhadap politik.

“Kurangnya kepercayaan ini hanya bisa disembuhkan dengan tindakan, bukan kata-kata. Saya tahu itu,” ujarnya.

"Apakah Anda memilih Partai Buruh atau tidak, pada kenyataannya, terutama jika Anda tidak memilihnya, saya katakan secara langsung kepada Anda, pemerintahan saya akan melayani Anda. Politik dapat menjadi kekuatan untuk kebaikan. Kami akan menunjukkan hal itu," kata Starmer disambut dengan sorak-sorai yang meriah.

Ia meluangkan waktu sebelum menyampaikan pidatonya untuk berjabat tangan dan memeluk para pembantu dan simpatisan yang berjajar di Downing Street. Pemandangan ini mengingatkan pada kedatangan pendahulu Partai Buruh Tony Blair di pemerintahan pada 1997.

Sambil berdiri di belakang mimbar, Starmer mengatakan, dia memahami banyak warga Inggris yang kecewa dengan politik setelah bertahun-tahun skandal dan kekacauan di bawah Partai Konservatif, yang ditolak mentah-mentah dalam pemilu hari Kamis, dan menderita kekalahan bersejarah.

Starmer mengatakan, penolakan tersebut menandakan Inggris siap untuk melakukan perubahan.

"Karena betapapun dahsyatnya badai dalam sejarah, salah satu kekuatan besar bangsa ini adalah kemampuan kita untuk menavigasi ke perairan yang lebih tenang," tuturnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya