3 Fakta KRL Parung Panjang-Rangkasbitung Gangguan, Penumpang Menumpuk di Tanah Abang

Arief Setyadi , Jurnalis
Selasa 09 Juli 2024 06:32 WIB
Penumpukan penumpang di Stasiun Tanah Abang (Foto: T Surya Anditya/Okezone)
Share :

JAKARTA - Layanan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter lintas Stasiun Tanah Abang-Rangkasbitung, mengalami gangguan pada Senin 8 Juli 2024 sore. Titik gangguan berada pada lintas Parung Panjang-Cisauk.

Berikut fakta-faktanya: 

1. Penumpukan Terjadi Stasiun Tanah Abang

Akibat gangguan yang terjadi di lintas KRL, penumpang menumpuk di Jalur 5 dan 6 di Stasiun Tanah Abang. Terlebih lagi, gangguan tersebut terjadi di jam pulang kerja.

2. Gangguan Sinyal

PT KAI Commuter lewat akun Twitter-nya, @CommuterLine menjelaskan, gangguan tersebut karena adanya perbaikan persinyalan antara Stasiun Parung Panjang-Cisauk dan saat ini sedang dalam penanganan petugs.

"Untuk perjalanan Commuter Line di lokasi dapat dilalui secara bergantian. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis akun tersebut.

3. Rekayasa Pola Perjalanan

Kereta Commuter Indonesia menerapkam rekayasa pola operasi dalam perjalanan kereta rel listrik (KRL). Hal ini menyusul adanya perbaikan persinyalam di antara Stasiun Parung Panjang-Cisauk.

"Lintas Terdapat perbaikan persinyalan di antara Stasiun Parung Panjang-Cisauk," tulis @Commuterline dalam akun resmi X.

KCI juga menginformasikan bahwa perbaikan persinyalan telah rampung. Hingga kini perjalanan commuter line dalam proses penguraian kepadatan lalu lintas.

"Perbaikan persinyalan di antara Stasiun Parung Panjang-Cisauk telah selesai penanganan oleh petugas. Perjalanan Commuter Line saat ini dalam proses penguraian kepadatan di lintas," tulis keterangan.

Rekayasa pola operasi yang dilakukan di antaranya:

KA 1779 (Parung Panjang-Tanah Abang) perjalanan dibatalkan.

KA 1780 (Tanah Abang-Rangkasbitung) berjalan relasi Parung Panjang-Rangkasbitung.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya