MUAROJAMBI - Sejak sepekan ini, warga Desa Sukamaju, Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jambi resah. Pasalnya, air sungai yang biasanya digunakan untuk keperluan sehari-hari diduga tercemar limbah sebuah perusahaan kelapa sawit yang tidak jauh dari pemukiman warga.
Akibatnya, selain menimbulkan bau tak sedap juga banyak ikan di aliran sungai mati secara mendadak. Tidak hanya itu, keresahan warga makin bertambah lantaran mulai kesulitan untuk mengambil air bersih.
Salah seorang warga, Thamrin mengaku selama ini warga hanya mengandalkan air dari aliran sungai guna keperluan kebutuhan setiap harinya. "Akibat tercemar air yang diduga limbah ini, warga susah mandi, nyuci pakaian dan lainnya," ucapnya, Selasa (9/7/2024).
Menurutnya, sedangkan kalau kemarau air sungai kering. "Kalau tidak cepat ditangani, kami (warga) susah mendapatkan air bersih. Kami berharap tidak membuang limbah di kolam atau di sungai," ujarnya.
"Kami juga meminta kepada pemerintah daerah untuk bisa menutup aliran limbah yang mengalir ke sungai dan kolam warga," tutur Thamrin.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Muarojambi yang mendapatkan laporan warga langsung mendatangi lokasi kejadian.