MEDAN - Polisi menyebutkan bahwa wartawan Tribrata TV, Riko Sempurna Pasaribu (47) bersama istri, anak, dan cucunya masih hidup saat api membakar rumahnya di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Kamis 27 Juni 2024 di hari.
Tapi, mereka terjebak kobaran api sehingga tak bisa keluar dan terpanggang dalam pembakaran rumahnya.
Kapolda Sumatra Utara, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan fakta bahwa Sempurna dan ketiga korban lainnya masih hidup adalah dengan ditemukannya jelaga di kerongkongan, saluran pernapasan hingga saluran perut para korban saat autopsi dilakukan.
BACA JUGA:
"Kita menemukan jelaga di saluran pernapasan keempat korban," kata Komjen Agung dalam konferensi pers di Medan, Senin (8/7/2024).
Jelaga adalah butiran arang yang halus dan lunak sisa hasil pembakaran. Menurut Dokter Forensik RS Bhayangkara Medan, dr. Ismurrizal, butiran arang ini terhirup korban saat kebakaran terjadi.
BACA JUGA:
"Jelaga di saluran napas sampai ke lambung korban membuktikan bahwa keempat korban dalam keadaan hidup pada saat kebakaran," kata Ismurrizal.
Ismurrizal menyebut keempat korban tewas akibat terpanggang. Mereka mengalami luka bakar sempurna atau level 6. Beberapa bagian tubuh korban juga mengalami patah tulang.
"Meninggal dunia karena luka bakar maksimal," jelas Ismurrizal.