Menko Polhukam Beberkan 5 Kunci agar Pilkada Serentak 2024 Berjalan Sukses, Apa Saja?

Wahyudi Aulia Siregar, Jurnalis
Rabu 10 Juli 2024 00:39 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (tengah) memberi keterangan pers di sela Rakor Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 Wilayah Sumatera di Medan (MPI)
Share :

MEDAN - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Kemanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyampaikan lima kunci yang harus dilakukan untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, sehingga menghasilkan pemimpin berkualitas.

Hal itu disampaikan Hadi saat Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 Wilayah Sumatera di Convention Regale, di Jalan Adam Malik, Kota Medan, Selasa (9/7/2024).

"Lima poin ini harus kita wujudkan jika ingin Pilkada Serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 berjalan sukses dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas," kata Hadi.

 BACA JUGA:

Pertama, adalah menjaga stabilitas di bidang politik, hukum, dan keamanan, yang kondusif dan terkendali.

Kedua meningkatkan kordinasi antar kementerian atau lembaga, menyukseskan penyelenggaraan Pilkada sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku.

Ketiga, perlunya optimalisasi dalam fasilitas penyelenggaraan pilkada serentak, agar dapat berjalan sesuai dengan jadwal dan tahapan, yang telah ditetapkan.

Keempat, seluruh komponen bangsa harus ikut terlibat aktif, dalam menjaga serta mengedepankan persatuan dan kesatuan, guna menghindari polarisasi di masyarakat.

 BACA JUGA:

Kelima, adalah dengan meningkatkan pendidik politik, untuk memberikan edukasi dan pencerahan kepada masyarakat, guna mewujudkan terselenggaranya pesta demokrasi yang aman, damai, dan berkualitas.

Hadi mengatakan bahwa Kemenko Polhukam dan sejumlah pemangku kepentingan lain sudah melakukan pemetaan atas kerawanan-kerawanan yang muncul untuk segera dimitigasi. Namun perlu kerja kolaboratif dari seluruh pihak agar kerja-kerja mitigasi itu bisa maksimal.

"Ini perlu segera dimitigasi karena akan berdampak dengan peningkatan ancaman. Baik ancaman, untuk mis komunitas dan poralisasi berbentuk mis komunikasi, sosial dan politik, yang tentunya berdampak langsung dengan demokrasi kita," kata Hadi.

Sementara Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada 2024.

Menurutnya ASN dibolehkan menghadiri kampanye calon kepala daerah untuk mengetahui visi, misi, dan program disampaikan karena ASN punya hak pilih.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya