Jejak PKI di Cirebon Menyusup Lewat Kultural Sebelum Dibumihanguskan

Tim Okezone, Jurnalis
Jum'at 12 Juli 2024 06:05 WIB
PKI (Foto: Dok Okezone)
Share :

JAKARTA - Kota Cirebon, Jawa Barat, memiliki sejarah penting yang terkait dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), terutama sebelum terjadinya peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965.

Akbarudin Sucipto, pemerhati sejarah sekaligus Ketua Dewan Kesenian Cirebon Kota (Dekaciko), mengungkapkan, sebelum peristiwa G30S/PKI, PKI di Cirebon melakukan gerakan yang sangat sistematis.

Mereka bahkan melakukan pendekatan secara kultural kepada masyarakat setempat. Namun, semua itu berubah drastis akibat pemberontakan yang dikenal sebagai Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI).

Akbar mengatakan, PKI di Cirebon awalnya menggunakan pendekatan kultural karena harus bersaing dengan partai-partai lain seperti Partai Nasional Indonesia (PNI), Masyumi, dan Nahdlatul Ulama.

Saat Kota Cirebon menjadi kota yang menyelenggarakan pemilu, walaupun pada saat itu jumlah kontestan banyak. Di situ ada PKI, tetapi relatif tidak ada keributan.

"Seringkali PNI, Nahdatul Ulama, Masyumi, dan PKI pada saat kampanye lokasinya berdekatan. Tapi yang memang terlihat berkonflik adalah PKI dan Masyumi. Entah saling ejek atau semacamnya. Tapi tidak sampai ribut," ujarnya kepada Okezone beberapa waktu silam.

Pendekatan kultural ini sangat penting karena sejak lama Kota Cirebon dikenal sebagai daerah dengan nilai religiusitas yang tinggi. Ditambah lagi, Cirebon adalah tempat tokoh-tokoh besar penyebar agama Islam, salah satunya Sunan Gunung Jati.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya