Waspada! Ini Wilayah Perairan Indonesia yang Berpotensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter

Binti Mufarida, Jurnalis
Jum'at 12 Juli 2024 12:20 WIB
Gelombang tinggi di laut (Foto: ANTARA)
Share :

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 12 - 13 Juli 2024.

BMKG mengatakan hal ini dipengaruhi oleh adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten - Jawa Barat, Selat Makassar bagian selatan, Laut Maluku, Laut Seram, dan Laut Banda,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Jumat (12/7/2024).

 BACA JUGA:

Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 hingga 2.5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan utara P. Sabang, perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan P. Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh - Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas - Sape bagian selatan, Laut Sawu, Selat Sumba bagian barat, perairan Kupang - P. Rotte.

Kemudian di Samudra Hindia Selatan Jawa Barat - NTT, Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian tengah dan selatan, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Laut Maluku, perairan Kep. Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik Utara Halmahera, perairan selatan Banggai - Kep. Sula, Teluk Tolo, perairan Manui - Kendari, perairan Kep. Wakatobi, perairan P. Buru - P. Seram, Laut Seram, perairan Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kai - Kep. Aru, perairan Sorong - Fakfak, Laut Banda, Laut Arafuru.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya