Batik dari Sulawesi Jadi Primadona hingga Jepang dan Inggris

Angkasa Yudhistira, Jurnalis
Jum'at 12 Juli 2024 21:43 WIB
Batik dari Sulawesi jadi primadona hingga Jepang dan Inggris (Foto : Istimewa)
Share :

MAKASSAR - Kampung Sabbeta, sebuah daerah yang terletak di Dusun Amessangeng, Desa Donri-Donri, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan yang jaraknya sekitar 160 KM dari Makassar. Kampung yang dulunya hanya memproduksi sutra untuk dijadikan sarung, sekarang berubah haluan membuat kerajinan Batik Motif Eco Print.

Perubahan haluan tersebut bermula atas inisiatif dan ide dari seorang warga di kampung tersebut. Dia adalah Ibu Musdalifah Riwayati. Warga kampung Sabbeta yang juga merupakan nasabah Mekaar Unit Lalabata menjadi inisiator terbentuknya ”Ecoprint Kampung Sabbeta”.

Idenya untuk membuat kain selain sutra, yaitu batik motif Eco Print membuat dirinya dan warga kampung Sabbeta dikenal sampai mancanegara.

”Awalnya saya mempunyai ide bagaimana menciptakan motif kain sutra yang beda dari produksi yang biasanya, yaitu dibordir atau dibuat menjadi sarung, saya pun mencari referensi dari internet, akhirnya saya tertarik dan penasaran dengan teknik pewarnaan kain dengan menggunakan bahan dari alam (eco print),” ujar Musdalifah, Jumat (12/7/2024).

Musdalifah pun belajar secara otodidak dan mencari motif. Setelah berulang kali gagal, Ia akhirnya berhasil menghasilkan batik ecoprint yang cantik.

"Saya perlihatkan motif kain tersebut ke ketua Dekranasda waktu itu, dan gayung bersambut disitulah awal ecoprint diperkenalkan di Soppeng,” tambahnya.

Kondisi perekonomian masyarakat di kampung sabbeta meningkat berkat usaha batik eco print inisiasi Musdalifah. Terutama ibu–ibu yang sebelumnya berprofesi hanya sebagai Ibu Rumah Tangga, saat ini bisa menghasilkan dengan membuat pola kain batik motif eco print dan mendapat tambahan uang untuk keluarga.

"Sekarang brand ecoprint Kampung Sabbeta sudah mendapatkan pembeli dari luar negeri seperti, Malaysia, Jepang, Inggris, dan Kanada. Juga telah bekerja sama dengan Fashion House Malaysia,” ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya