ABDUL Pasren yang merupakan mantan Ketua RT pernah menolak imbalan dari pihak keluarga terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon pada 2016.
Berikut sejumlah fakta terkait kasus tersebut:
1. Keluarga Terpidana Minta Tolong dan Beri Imbalan
Keluarga terpidana diduga meminta Pasren membela anak-anaknya di persidangan dan mencoba memberikan imbalan pada Abdul Pasren.
Hal itu diceritakan Pasren dalam wawancara eksklusif di program AB+ bersama Abraham Silaban iNews TV pada Senin 15 Juli 2024, malam.
"Betul mau ngasih imbalan tapi saya tolak. Katanya 'ya semuanya yang terpidana tidak melakukan' ya saya tidak mau 'udah nanti saya kasih imbalan' tidak mau saya karena tidak tahu," ujarnya.
2. Bantah Dapat Teror
Dalam kesempatan itu, Pasren juga membantah mendapat teror dari orang tak dikenal setelah kasus ini kembali mencuat.
"Bukan diteror, tapi orangtua yang ditahan datang ke rumah saya minta saya bilang anaknya tidak melakukan. Saya tidak tahu melakukan apa-apanya, saya tidak tahu, kan enggak boleh berbohong," kata Pasren.
3. Sempat Menghilang
Alasan Pasren sempat menghilang beberapa waktu, kata dia, demi keamanan diri dan keluarganya. Namun, ia menegaskan tidak pindah rumah, melainkan hanya tinggal sementara di rumah sang anak.
"Demi keamanan bagi saya, karena supaya keamanan saya, tidak berpindah tempat, saya tidak ada ditempat demi kenyamanan. Istri saya sampai nangis banyak yang nyari," tuturnya.