Oknum Prajurit TNI Tembak Pemulung, DPR: Pelaku Harus Dapatkan Sanksi Hukum

Achmad Al Fiqri, Jurnalis
Rabu 17 Juli 2024 15:03 WIB
Ilustrasi (Foto: Istimewa/Okezone)
Share :

 

JAKARTA - Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyesalkan adanya insiden anggota TNI AU menembak pemulung di Palu, Sulawesi Tengah. Ia pun mendorong agar pelaku penembakan harus mendapat sanksi hukum sesuai mekanisme yang ada.

"Insiden ini tidak dapat ditoleransi, karena telah melukai masyarakat yang tidak melakukan ancaman. Pelaku harus mendapatkan sanksi hukum sesuai mekanisme yang ada dan harus ada evaluasi terkait persoalan ini dari jajaran TNI,” ujar Meutya dalam keterangannya, Rabu (17/7/24).

Menurutnya, kesalahan pemulung yang memasuki kompleks perumahan TNI AU tak perlu ditembak dengan senapan angin. Ia menilai, TNI AU bisa melakukan pendekatan humanis.

“Gunakan pendekatan yang lebih memanusiakan manusia dalam kasus seperti ini. Beri pembinaan, bukan justru malah memacu pelatuk senjata. Saya minta TNI lebih mengedepankan pendekatan humanis kepada rakyat,” kata Meutya.

Atas insiden ini, Meutya mengingatkan kepada jajaran TNI untuk merangkul dan memberikan rasa aman bagi rakyat.

"Jangan karena menggunakan seragam maka bisa bertindak arogan dengan warga sipil," tegasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya