WASHINGTON - Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Lauren Boebert menuntut “bukti penampakan kehidupan” dari Presiden Joe Biden karena pria berusia 81 tahun itu belum terlihat di depan umum sejak diumumkan terinfeksi COVID-19 pekan lalu.
Permintaan Boebert muncul setelah Biden secara tak terduga mengumumkan melalui media sosial pada Minggu, (21/7/2024) bahwa ia akan mundur dari pemilihan presiden tahun 2024 dan akan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris untuk mewakili Partai Demokrat pada November. Pengumuman tertulis tersebut memicu kekhawatiran atas kesehatan Biden, mengingat pesan tersebut tidak disertai dengan foto atau video sang presiden.
Dalam serangkaian postingan di X pada Senin, (22/7/2024) Boebert menuntut agar Biden memberikan “bukti kehidupan” pada pukul 17.00 hari itu, dengan mengatakan bahwa presiden “perlu tampil di depan kamera dan mendiskusikan apakah dia sadar bahwa dia akan mundur dari pemilihan.”
“Bersembunyi sama sekali tidak bisa diterima,” tulis Boebert sebagaimana dilansir RT.
Sepanjang hari, anggota kongres tersebut mengulangi tuntutannya beberapa kali, termasuk dalam komentar di postingan aktivis politik Charlie Kirk, yang melaporkan rumor yang belum dikonfirmasi yang ia kaitkan dengan departemen kepolisian Las Vegas bahwa Biden mungkin sudah mati atau sekarat.
Menurut informasi Kirk, presiden tersebut diduga mengalami keadaan darurat medis yang dirahasiakan di Las Vegas pada Rabu lalu sebelum tiba-tiba membatalkan acara kampanye dan segera melakukan perjalanan ke Delaware.