Modus para pelaku yaitu dengan menawarkan jasa layanan seksual atau open BO perempuan yang terdiri dari perempuan di bawah umur, kemudian yang dewasa juga ada.
Dani memerinci, sejak beroperasi pada Juli 2023, para tersangka telah memiliki customer sebanyak 3.200 orang melalui grup aplikasi chat yakni telegram.
"Perlu diketahui oleh rekan-rekan bahwa saat ini member grup telegram premium place ini kurang lebih berjumlah 3.200, jadi member ini di grup itu ada 3200 akun, bisa memungkinkan juga untuk 3200 orang," katanya.
(Angkasa Yudhistira)