Berapakah Sumber Kekayaan Kamala Harris?

Relita Rahel Kristiyanto, Jurnalis
Rabu 24 Juli 2024 16:59 WIB
Berapakah Sumber Kekayaan Kamala Harris? (Foto: Reuters)
Share :

NEW YORK - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memutuskan untuk mengundurkan diri dari pencalonan pemilihan presiden (pilpres) AS 2024. Setelah mengumumkan keputusan tersebut ia menegaskan bahwa dirinya memberikan dukungan penuh kepada Wakil Presiden AS Kamala Harris.

Hal ini menarik perhatian mengenai profil Kamala Harris. Salah satunya adalah harta kekayaan yang dimiliki Harris.

Forbes memperikarakan Harris memiliki kekayaan sekitar USD7 juta (Rp113,61 miliar). Portofolio kekayaan yang dimiliki Harris dan suaminya Douglas Emhoff terdiri dari dua dana pensiun senilai USD1 juta (Rp16,23 miliar) dari masa Harris menjabat di pemerintahan California, rumah di Los Angeles dan Washington D.C. yang bernilai sekitar USD5 juta (Rp81,15 miliar) sebelum utang, dan rekening pensiun Emhoff senilai setidaknya USD1,2 juta (Rp19,47 miliar).

Selain itu, terdapat kekayaan Harris yang ia simpan melalui berbagai sumber salah satunya adalah menjadi pembicara. Diketahui bahwa sebelum Harris menjabat sebagai wakil presiden ia merupakan pembicara politik yang mendapat bayaran besar serta banyak digemari.

Harris juga melakukan berbagai investasi salah satunya berinvestasi dengan Emhodd yang secara bertahap menghasilkan keuntungan.

Sebagai penulis yang cukup terkenal, Harris juga memperoleh pendapatannya dari buku yang ia tulis yaitu, “Smart on Crime”, “The Truths We Hold”, dan buku anak-anak “Superheroes Are Everywhere”, semua buku yang ia tulis tersebut memperoleh keuntungan cukup besar.

 

Tidak hanya itu, Harris mendapat gaji tetap sebagai jaksa wilayah, jaksa agung, senator, dan sekarang wakil presiden selama karirnya. Wakil Presiden saat ini menerima gaji tahunan USD235,100 (Rp 3.8 miliar).

Harris juga berada dalam posisi yang menguntungkan dibandingkan dengan pesaingnya. Selain itu, Harris menegaskan bahwa pemilu yang akan datang adalah yang paling penting dalam hidup kita, menyebutnya sebagai "pemilu yang paling eksistensial, memiliki konsekuensi, dan penting." 

Dengan mempertimbangkan pengalamannya yang luas serta peranannya dalam kesuksesan calon presiden dan sumber daya kampanyenya yang besar, Harris dipandang oleh banyak anggota Partai Demokrat sebagai penerus yang kuat bagi Biden. 

Harris menyatakan bahwa dia siap memiliki dampak yang signifikan terhadap masa depan Partai Demokrat, mengingat rekam jejaknya dan dukungan Biden.
 

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya