5 Fakta Sandi Petugas Damkar Viral Dipanggil Atasan, Tak Takut Disanksi karena Ungkap Kebenaran

Qur'anul Hidayat, Jurnalis
Rabu 24 Juli 2024 06:04 WIB
Sandi Butar Butar petugas Damkar Depok yang viral usai video room tour kerusakan alat di kantornya bekerja. (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) UPT Cimanggis, Depok, Sandi Butar Butar memenuhi panggilan atasannya. Ia dipanggil untuk menjalani pembinaan dan diminta keterangan terkait video viral yang dibuatnya terkait dengan kerusakan alat di pemadam kebakaran.

Berikut sejumlah faktanya:

 

1. Datang Sendiri

Sandi datang sendirian ke UPT Damkar Cimanggis untuk menjalani pemeriksaan. Usai memberi keterangan kepada awak media, Sandi langsung naik le lantai dua ruang pertemuan tersebut. Di sana, Kepala UPT Cimanggis telah menunggu kedatangan Sandi. Pertemuan berlangsung secara tertutup. 

"Ini katanya dilakukan pembinaan, saya datang sendiri," kata Sandi, Selasa (23/7/2024).

 

2. Minta Rekannya Tak Diseret

Sandi mengaku telah meminta kepada Kepala UPT Cimanggis untuk tidak melibatkan rekan-rekannya. Dia menegaskan bahwa persoalan ini, bakal dihadapi dia seorang diri.

“Enggak usah teman-teman saya dilibatin. Cuma hanya karena dia bantu saya videoin, bapak panggil. Dan teman saya hanya menerima Senso, bapak panggil. Terus harus kayak gimana Pak? Limpahin kesalahan semua ke saya saja, nggak usah ke teman-teman saya," ujarnya.

3. Jalani Pemeriksaan Lanjutan

Sandi akan menjalani proses pemanggilan lanjutan dengan Kepala Dinas Operasional dan Satpras Kota Depok dan Kepala Dinas BKSDM Kota Depok.

"Saya rencana mau ditemukan oleh Kepala Dinas dan Kepala BKSDM (Kota Depok)," kata Sandi.

Kendati demikian, dia mengaku tidak mengetahui kapan proses pemanggilan itu akan dilakukan. Informasi tersebut, tuturnya, bakal disampaikan melalui Kepala UPT Cimanggis.

4. Tak Ada Perjanjian Apapun

Di sisi lain, Sandi mengaku tidak mengisi surat perjanjian apapun dalam pertemuannya dengan Kepala UPT. Dirinya hanya mengisi daftar absen pembinaan saja.

Kendati demikian, Sandi memastikan tak khawatir jika ke depan dirinya harus menerima sanksi dari kedinasannya. "Nantinya ada sanksi, ada apapun, saya hadapin. Saya nggak takut, orang benar, ngapain takut," tutur dia menegaskan.

5. Viral Video Room Tour

Sandi sebelumnya viral usai mengungkapkan pesan kritik dengan membuat video bergaya 'room tour' memamerkan kerusakan sejumlah sarana prasarana (Sarpras) di kantornya. Ia menunjukkan kerusakan gergaji mesin hingga rem tangan mobil unit pemadam tak berfungsi. Bahkan, Sandi mengeluhkan lamanya respons perbaikan dari pimpinan damkar Kota Depok.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang Room Tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silakan untuk warga masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi sensor kami rusak," ucap Sandi dalam videonya.

"Ya, kami sudah bikin nota dinas berbulan-bulan yang lalu, tapi belum dibenahi. Mohon maaf untuk warga Kota Depok," pungkasnya.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya