"Beberapa pesan keselamatan yang diimbau kepada para pengendara antara lain, kata Dia, penggunaan safety belt, tidak berkendara dalam kondisi mabuk, dan tidak menggunakan handphone saat berkendara," jelasnya.
Selain itu, lanjut Dia, pihaknya juga membuat ilustrasi korban kecelakaan untuk menekankan dampak nyata dari kecelakaan lalu lintas. Atribut pocong yang digunakan menarik perhatian para pengendara dan masyarakat, menjadikan pesan keselamatan lalu lintas lebih mudah diingat dan dipahami.
"Langkah inovatif ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang melihat langsung sosialisasi tersebut. Penggunaan atribut pocong dan cara kreatif lainnya menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara,"
Operasi Patuh Jaya 2024 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara dengan aman dan mematuhi peraturan lalu lintas, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan dan menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman.
(Khafid Mardiyansyah)