Tingkat Kesukaan terhadap bacagub Aceh :
1. H. Muhammad Nazar: 55,24%
2. H Muzakir Manaf: 39,24%
3. H Sudirman/H Uma: 32,45%
4. H Ruslan Daud: 12,45%
5. H Muhammad Nasir Jamil: 11,78%
6. Tgk HM Yusuf A Wahab/Tu Sop: 11,46%
7. H TM Nurlif: 9,35%
8. Dr H Darni M Daud: 8,55%
9. Prof Dr Abdullah Tsani: 7,35%
Tingkat elektabilitas bacagub Aceh :
1. H Muhammad Nazar: 36,55%
2. H Muzakir Manaf: 19,38%
3. H Sudirman/H. Uma: 7,40 %
4. H Muhammad Nasir Jamil: 3,19%
5. H Ruslan Daud: 2,85%
6. Tgk. HM Yusuf A Wahab/Tu Sop: 1,27%
7. H TM Nurlif: 0,83 %
8. Dr H Darni M. Daud: 0,19%
9. Prof Dr Abdullah Tsani: 0,19 %
Dari sisi survei elektabilitas atau keterpilihan, masih ada 28,18 % pemilih belum menentukan pilihan atau swing voter.
Perilaku ini diduga berkaitan dengan belum adanya ketetapan partai-partai pengusung kepada sosok-sosok selain Muzakir Manaf yang memiliki kursi cukup dari partainya sendiri, Partai Aceh serta rekomendasi dari Partai Gerindra dan Demokrat.
Husin melihat ada potensi parpol yang tak mendukung Muzakir Manaf cenderung akan mengusung Nazar.
“Pasalnya kekuatan basis rakyat yang dimiliki oleh Muhammad Nazar dipandang sangat kuat dan lebih banyak rakyat Aceh yang tertarik kepada dirinya karena kompetensi kepemimpinan, relijiusitas, kecerdasan ilmu pengetahuan, pengalaman hingga keberanian, ideologi dan pro rakyat dibandingkan kepada figur-figur lain yang sedang mengupayakan diri mereka menjadi calon gubernur yang sama,” ujar Husin.