Pengunjuk Rasa Protes Hasil Pemilu, Polisi Tembakkan Gas Air Mata dan Peluru Karet

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 30 Juli 2024 12:02 WIB
Pengunjuk Rasa Protes Hasil Pemilu. Polisi Tembakkan Gas Air Mata dan Peluru Karet (Foto: Reuters)
Share :

Diplomat dari enam negara Amerika Latin lainnya yakni Chili, Kosta Rika, Panama, Peru, Republik Dominika dan Uruguay, juga telah ditarik karena apa yang digambarkan oleh Menteri Luar Negeri Yvan Gil di media sosial sebagai tindakan dan pernyataan intervensionis.

Pemerintah Venezuela juga mengumumkan penghentian sementara penerbangan udara komersial ke dan dari Venezuela dengan Panama dan Republik Dominika mulai pukul 20.00 waktu setempat pada Rabu (31/7/2024).

Kehadiran militer dan polisi dalam jumlah besar, termasuk meriam air, dilakukan di jalan-jalan Caracas dengan tujuan membubarkan pengunjuk rasa dan mencegah mereka mendekati istana presiden.

Kerumunan orang meneriakkan “Kebebasan, kebebasan!” dan menyerukan agar pemerintah jatuh.

Rekaman menunjukkan ban terbakar di jalan raya dan sejumlah besar orang di jalanan, dan polisi yang mengendarai sepeda motor menembakkan gas air mata.

Di beberapa daerah, poster Presiden Maduro dirobek dan dibakar, sementara ban, mobil, dan sampah juga dibakar.

Polisi bersenjata, militer, dan paramiliter sayap kiri yang bersimpati kepada pemerintah bentrok dengan pengunjuk rasa dan memblokir banyak jalan di sekitar pusat kota.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya