Mengapa Ismail Haniyeh Dimakamkan di Qatar?

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 02 Agustus 2024 14:46 WIB
Garda Revolusi Iran mengatakan Haniyeh dan seorang pengawal tewas dalam serangan sebelum fajar terhadap di tempat kediaman mereka (Foto: EPA)
Share :

DOHA - Pesawat yang membawa jenazah pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang dibunuh dalam serangan menjelang fajar di Teheran, Iran, mendarat di Doha, Qatar, pada Kamis (1/8/2024) waktu setempat. Kedatangan jenazah tersebut menyusul prosesi pemakaman yang diadakan sebelumnya di Iran.

Garda Revolusi Iran mengatakan Haniyeh dan seorang pengawal tewas dalam serangan sebelum fajar terhadap di tempat kediaman mereka di Teheran pada Rabu (31/7/2024) dini hari. Dia diketahui telah melakukan perjalanan ke Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian pada Selasa (30/7/2024).

Insiden tersebut telah meningkatkan ketegangan regional, terutama karena bertepatan dengan kekerasan yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza.

Pemakaman Haniyeh di Teheran dihadiri oleh banyak pelayat, termasuk Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang memimpin doa untuk Haniyeh. Khamenei sebelumnya telah bersumpah untuk memberikan hukuman keras sebagai tanggapan atas pembunuhan tersebut.

Qatar akan mengadakan upacara pemakaman pada Jumat (2/8/2024) untuk pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang terbunuh di Iran.

Lalu mengapa Haniyeh dimakamkan di Qatar? Qatar menjadi tempat pengasingan yang yang akhirnya menjadi tempat tinggalnya yang tetap di ibu kota Qatar, Doha. Dia tinggal di sini bersama anggota Hamas lainnya.

Dilansir berbagai sumber, Haniyeh tinggal di Qatar dari 2017 hingga pembunuhannya pada Rabu (31/7/2024) lalu.

Menurut rencana, pemakaman dijadwalkan pada digelar pada Jumat (2/8/2024) di Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab, yang merupakan masjid terbesar di Doha.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya