Demo Desak PM Bangladesh Mundur Tewaskan Puluhan Orang, Jam Malam Diberlakukan!

Isnaini dan Arief Setyadi, Jurnalis
Minggu 04 Agustus 2024 23:30 WIB
Kerusuhan demo di Bangladesh (Foto: AP)
Share :

DHAKA — Puluhan orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka ketika protes anti-pemerintah kembali melanda Bangladesh. Para pengunjuk rasa mendesak menyerukan Perdana Menteri (PM) Sheikh Hasina mengundurkan diri.

Dikutip dari AP, pada Minggu (4/8/2024), surat kabar harian berbahasa Bengali terkemuka di negara itu, Prothom Alo, mengatakan sedikitnya 75 orang, termasuk 14 petugas polisi, tewas dalam kekerasan tersebut. Channel 24 melaporkan sedikitnya 72 kematian.

Militer mengumumkan, jam malam baru, termasuk di ibu kota, Dhaka, dan markas besar divisi dan distrik lainnya, berlaku pada Minggu malam untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. Pemerintah sebelumnya memberlakukan jam malam dengan beberapa pengecualian di Dhaka dan tempat lain.

Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri PM Sheikh Hasina menyusul protes bulan lalu yang dimulai dengan seruan mahasiswa untuk mengakhiri sistem kuota pekerjaan di pemerintahan. Demonstrasi tersebut meningkat menjadi kekerasan yang menewaskan lebih dari 200 orang.

Ketika kekerasan kembali terjadi, Hasina mengatakan para pengunjuk rasa yang terlibat dalam “sabotase” dan perusakan bukan lagi pelajar melainkan penjahat, dan dia mengatakan masyarakat harus menangani mereka dengan tangan besi.

Partai Liga Awami yang berkuasa mengatakan tuntutan pengunduran diri Hasina menunjukkan bahwa protes telah diambil alih oleh oposisi utama Partai Nasionalis Bangladesh dan partai Jamaat-e Islami yang kini dilarang.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya