ArtMoments Jakarta 2024 Resmi Dibuka, Ajang Perayaan Seni dan Transformasi

Ricko Setya Bayu Pradana Junior, Jurnalis
Jum'at 09 Agustus 2024 23:21 WIB
Pameran ArtMoments Jakarta 2024 di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta Selatan (Okezone.com)
Share :

JAKARTA - ArtMoments Jakarta 2024 resmi dibuka di Grand Ballroom Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan, Jumat (9/8/2024). Pameran yang berlangsung hingga 11 Agustus nanti menampilkan koleksi dari 40 galeri terkemuka nasional dan
internasional dengan beragam karya seni modern, kontemporer, dan seni media baru.

ArtMoments Jakarta 2024 yang diselenggarakan atas kerjasama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan Dinas
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta) diharapkan bisa memikat wisatawan, khususnya para penggemar seni dan kolektor
serta makin menghidupkan dunia seni Indonesia.

"Saya mengundang Anda semua untuk menghadiri ArtMoments 2024 di Jakarta. ArtMoments Jakarta 2024 menampilkan karya seni luar biasa
dari seniman lokal dan internasional," kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Co-Founder dan Fair Director, Sendy Widjaja mengatakan bahwa ArtMoments menghadirkan platform dinamis dan mendalam bagi para galeri
seni dan seniman untuk mengeksplorasi tema ‘Renewal’ yang multidimensional. 

Menurutnya pameran ini dirancang untuk menginspirasi, menantang, dan merayakan segala bentuk pembaruan, menumbuhkan pemahaman
yang lebih mendalam tentang transformasi, dan pertumbuhan di ranah pribadi, sosial, dan lingkungan. 

“Kami keliling dunia untuk memilih seni. Kami memilih seni yang terbaik untuk menginspirasi seniman Indonesia dan memperbaiki citra
Indonesia di mata internasional. Harapan kami juga agar para kolektor Indonesia dapat memiliki karya seni terbaik di dunia," ujar
Sendy.

Sejalan dengan tema 'Renewal' dan prinsip keberlanjutan lingkungan, ArtMoments terus berkembang jadi pameran seni yang ramah lingkungan. Proses ini melibatkan strategi jangka pendek seperti penggunaan bahan beremisi rendah dan rencana jangka panjang untuk desain stan yang sustain.

“Sebagai wujud komitmen kami dalam menggalakkan bursa seni yang ramah lingkungan, kami menggunakan panel daur ulang untuk
mengurangi penggunaan kayu sehingga berdampak pada deforestasi. Selain itu, kami juga memanfaatkan lampu LED yang mampu
menghemat ribuan watt. Hanya dari dua komponen ini saja, kami bisa mengurangi emisi karbon secara signifikan,” sebut Sendy.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya