Jadi Otak Pembacokan Supporter Persis Solo, Kegiatan Geng San Andreas Resmi Dilarang Polisi!

Romensy August, Jurnalis
Sabtu 10 Agustus 2024 16:33 WIB
Ilustrasi
Share :

"Mainkan itu mereka secara acak keluar kemudian cari siapa saja korbannya. Inikan sangat meresahkan jika kelompok ini tidak kami korbankan," kata dia.

Kombes Pol Iwan menambahkan, pada kasus pembacokan 2 suporter Persis juga hanya berlandaskan motif pelampiasan. Karena ketiga tersangka memiliki masalah dengan salah seorang mekanik di sebuah bengkel. 

"Sebenarnya bukan dendam, dia hanya mencari bengkel karena mencari motor. 3 pelaku memang dalam pengaruh miras dan bukan pikiran orang normal. Hanya urusan bengkel dia menyasar orang lain yang tidak ada urusan," beber dia.

Polisi kini masih melakukan pendalaman dan pencairan kepada sisa-sisa anggota geng San Andreas. Hal tersebut dilakukan untuk memutus total aktivitas geng San Andreas. 

Sementara itu, Ketua Geng San Andreas CP menuturkan jika saat kecil dirinya suka bermain game dan mendirikan geng itu terinspirasi dari game tersebut. Tujuan membentuk geng ini adalah untuk membangun solidaritas.

"Menguatkan solidaritas. Kumpul biasanya di jl. Juanda Solo," kata dia.

CP juga mengaku bahwa sebenarnya tidak ketua dalam geng San Andreas. Namun memiliki kordinator di setiap wilayah.

"Sebenarnya tidak ada pemimpin, adanya admin. Admin itu terpencar-pencar ada di Karanganyar, Sukoharjo, Masaran, Kartosuro dan Solobaru. Paling banyak anggota di Karanganyar kira-kira 20-30 orang. Bekerja ada yang sekolah," tutupnya.


 

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya