Joe Biden Sebut Serangan Ukraina Jadi Dilema Nyata Bagi Putin

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 14 Agustus 2024 15:08 WIB
Joe Biden mengatakan serangan militer Ukraina ke Rusia telah menciptakan dilema nyata bagi Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: AP)
Share :

NEW ORLEANS - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Selasa (13/8/2024) mengatakan serangan militer Ukraina ke Rusia telah menciptakan dilema nyata bagi Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia menambahkan bahwa pejabat AS terus berkomunikasi dengan Ukraina tentang langkah tersebut.

Seperti diketahui , sekitar 1.000 tentara Ukraina menerobos perbatasan Rusia pada dini hari tanggal 6 Agustus dengan tank dan kendaraan lapis baja. Seorang pejabat AS mengatakan pada Selasa (13/8/2024) malam bahwa tujuan serangan Kursk Ukraina tampaknya adalah untuk memaksa Rusia menarik pasukan keluar dari Ukraina guna mempertahankan wilayah Rusia dari serangan lintas perbatasan.

Menjawab pertanyaan dari wartawan saat tiba di New Orleans, Biden mengatakan bahwa ia telah diberi pengarahan setiap empat hingga lima jam selama enam hingga delapan hari terakhir tentang tindakan Ukraina. "Ini menciptakan dilema nyata bagi Putin," katanya dalam komentar substantif pertamanya tentang operasi tersebut, yang tampaknya telah mengejutkan Rusia.

AS telah menyediakan persenjataan bernilai miliaran dolar untuk Ukraina yang sebagian besar ditujukan untuk tujuan pertahanan, karena Ukraina mencoba untuk mengusir invasi Rusia yang diluncurkan pada Februari 2022.

Biden pada bulan Mei mengizinkan Kyiv untuk meluncurkan senjata yang dipasok AS ke sasaran militer di dalam Rusia yang mendukung serangan terhadap kota Kharkiv di timur laut Ukraina.

Gedung Putih mengatakan Ukraina tidak memberikan pemberitahuan sebelumnya tentang serangannya, yang terjadi di wilayah Kursk di Rusia. Pasukan Rusia pada Selasa (13/8/2024) menyerang balik pasukan Ukraina dengan rudal, pesawat nirawak, dan serangan udara.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya