4. Sudan
Dampak konflik yang menghancurkan masih terasa di Sudan. Sejak konflik dimulai pada April 2023, 6,8 juta orang telah mengungsi di dalam negeri dan 1,8 juta orang telah menyeberang ke negara-negara tetangga. Sejak Januari 2024, pertempuran telah meningkat di beberapa negara bagian. Kerusakan, penjarahan, dan penghancuran infrastruktur penting telah memengaruhi produksi dan ketersediaan makanan, memperburuk krisis kelaparan yang sudah berbahaya.
Sudan semakin bergantung pada impor pangan tetapi krisis Laut Merah telah menyebabkan meningkatnya biaya dan berkurangnya ketersediaan. Semua ini berarti krisis pangan telah memburuk dengan cepat. Sekitar 17,7 juta orang sekarang tidak tahu dari mana makanan mereka selanjutnya akan datang. Dan, 3,7 juta anak diperkirakan akan mengalami kekurangan gizi akut, peningkatan 22% dari tahun sebelumnya.
5. Wilayah Palestina yang diduduki
Lebih dari 1 juta orang, setengah dari populasi Gaza, diperkirakan akan menghadapi kematian dan kelaparan pada pertengahan Juli. Konflik yang sedang berlangsung ini menimbulkan malapetaka di Gaza, menyebabkan banyaknya korban jiwa dan berulang kali menyebabkan banyak orang mengungsi dari rumah mereka.
Blokade Gaza yang hampir total mencegah masuknya makanan, bahan bakar, dan air yang menyelamatkan nyawa. Kelaparan merupakan ancaman yang mengancam.
(Susi Susanti)