Tak hanya dukungan, dalam dokumen pencalonan itu, Bahlil juga menyertakan SK kepengurusannya sebagai Bendahara DPD Partai Golkar Papua 2009-2014, kartu tanda anggota (KTA), hingga KTP.
"Saya enggak pernah menjadi pengurus DPP, tapi saya pernah menjadi pengurus DPD Golkar Provinsi Papua 2009-2014, dan SK-nya ditandatangani Pak Aburizal Bakrie dan Pak Idrus Marham," ucapnya.
"Saya juga membawa surat pernyataan tidak pernah masuk di partai lain dengan mengikuti PDLT," sambungnya.
(Awaludin)