PAKISTAN - Imran Khan, mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan yang dipenjara mengincar peran baru dari balik jeruji. Dia melamar pekerjaan sebagai rektor Universitas Oxford.
Khan, yang telah mendekam di penjara selama lebih dari setahun atas tuduhan yang menurutnya bermotif politik, mengajukan lamarannya sebelum batas waktu pada Minggu (18/8/2024) malam. Hal ini dikonfirmasi penasihatnya di X.
Mantan bintang kriket itu kini telah menjadi anggota kehormatan Keble College, Oxford, tempat ia belajar filsafat, politik, dan ekonomi (PPE) pada tahun 1972.
Universitas Oxford tidak memberikan komentar tentang lamaran khusus tersebut dan tidak akan mengonfirmasi kandidat untuk posisi tersebut hingga awal Oktober dengan pemungutan suara yang akan diadakan secara daring pada tanggal 28 Oktober.
Sebelumnya, para kandidat diharuskan dicalonkan oleh 50 anggota Sidang Umum Universitas.
Jabatan rektor Oxford sebagian besar bersifat seremonial dan dipilih oleh lulusan universitas yang telah memperoleh gelar asalkan mereka telah mendaftar untuk memilih dan anggota jemaat universitas termasuk staf akademik.