MK Turunkan Ambang Batas Pencalonan Kepala Daerah, Golkar: Kader Tak Panik, Malah Senang

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Rabu 21 Agustus 2024 01:39 WIB
Nurdin Halid. (Foto: Sindo Prime)
Share :

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid mengaku tidak ada kepanikan di dalam kubu partainya terkait keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan untuk sebagian gugatan perkara nomor 60/PUU-XXII/2024. Dalam putusan tersebut, MK mengurangi ambang batas yang harus dipenuhi partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu untuk dapat mendaftarkan pasangan calon kepala daerah.

Malah sebaliknya, kata Nurdin, seluruh kader Golkar menyambut baik keputusan tersebut yang dianggap dapat memberi keuntungan bagi pihaknya untuk mencalonkan anggota di daerah lain.

"Putusan ini justru banyak yang menyambut secara baik. Ini putusan yang sangat aspiratif. Dengan putusan ini, sebetulnya itu akan semakin mencerahkan demokrasi rakyat, dengan memberi ruang dan gerak serta kesempatan pada rakyat untuk melaksanakan kedaulatannya, dengan banyak pilihan-pilihan," kata Nurdin dalam Sindo Prime, Selasa (20/8/2024).

Menurutnya, dengan ambang batas yang diturunkan, maka itu akan membuat semakin banyak calon kepala daerah. Sehingga, pada Pilkada serentak 2024 memberi ruang yang cukup banyak pilihan kepada masyarakat. 

"Ini menghindari kotak kosong. Jadi saya yakin ini kotak kosong yang tadinya banyak perselisihan karena partai-partai dan itu, ini, mungkin sudah meminimalkan daripada kotak kosong. Bukan berarti kotak kosong itu sesuatu yang tabu, tidak. Tetapi ini meminimalkan," tuturnya.

Nurdin juga memastikan putusan MK ini tidak memberikan kepanikan dalam kubu Partai Golkar. Bahkan, ia mengklaim Ridwan Kamil yang diusung maju dalam Pilihan Gubernur DKI Jakarta, menyambut baik putusan tersebut.

"Di Partai Golkar sama sekali tidak ada kepanikan, justru misalnya Pak Ridwan Kamil berkomentar, 'Wah ini bagus, itu semakin semakin ramai dan semakin kompetitif'. Dan beliau kalau Ridwan Kamil sudah terbiasa menghadapi di banyak calon waktu Pilgub di Jawa Barat, yang jumlah pemilihnya 38 juta ya kurang lebih," tuturnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya