Demonstrasi Tolak RUU Pilkada di Malang Ricuh, Dua Polisi Terluka dan Jurnalis Kena Timpuk

Avirista Midaada, Jurnalis
Jum'at 23 Agustus 2024 20:16 WIB
Demo tolak RUU Pilkada di Malang ricuh
Share :

MALANG - Selain mengakibatkan kerusakan infrastruktur Gedung DPRD Kota Malang, demonstrasi penolakan revisi UU Pilkada juga melukai dua polisi dan tiga orang jurnalis terkena lemparan.

Aksi lempar-lemparan berupa batu, botol mineral, hingga potongan besi sempat mewarnai demonstrasi yang berlangsung sekitar pukul 14.55 WIB, Jumat sore (23/8/2024). Satu jam setelah orasi, demonstrasi memanas diawali dengan pembakaran keranda jenazah yang menyimbolkan matinya demokrasi di Indonesia.

Massa gabungan lantas merangsak masuk menjebol pagar DPRD Kota Malang sisi barat, sekitar pukul 16.00 WIB. Alhasil pagar itu rusak dan terkena bekas bakaran keranda. Nyaris sekitar satu jam situasi tak terkendali.

Terlihat lemparan - lemparan dari area jalan luar Gedung DPRD Kota Malang terjadi. Beberapa lemparan itu mengakibatkan dua polisi terluka di bagian pelipis muka. Sedangkan tiga jurnalis terkena lemparan benda berupa batu dan botol berisikan pasir.

Terlihat memang beberapa massa berpakaian hitam dan pakaian biasa, yang tidak menggunakan jas almamater kampus, tampak mencoba memprovokasi. Situasi mulai bisa dikendalikan menjelang pukul 17.05 WIB. Petugas kepolisian dari Brimob Polda Jatim dikerahkan untuk menghalau massa.

Di demonstrasi kali ini tampak polisi tidak terlalu bertindak agresif, dan lebih banyak bertahan. Belum ada keterangan lebih lanjut dari kepolisian perihal anggotanya yang terluka.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya