Joe Biden Pantau Serangan Hizbullah ke Israel, Dukung Netanyahu Pertahankan Diri

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 26 Agustus 2024 13:52 WIB
Presiden AS Joe Biden memantau dengan saksama berbagai peristiwa yang kian memanas di Israel dan Lebanon (Foto: AP)
Share :

Hizbullah, yang memerangi Israel hingga menemui jalan buntu pada tahun 2006, diyakini jauh lebih kuat sekarang. Amerika Serikat dan Israel memperkirakan memiliki sekitar 150.000 roket dan mampu menyerang di mana saja di dalam Israel. Kelompok itu juga telah mengembangkan pesawat nirawak yang mampu menghindari pertahanan Israel, serta amunisi berpemandu presisi.

Israel telah bersumpah untuk memberikan respons yang menghancurkan terhadap setiap serangan besar Hizbullah. Israel memiliki sistem pertahanan rudal bertingkat yang luas, dan didukung oleh koalisi pimpinan AS yang membantunya menembak jatuh ratusan rudal dan pesawat nirawak yang ditembakkan dari Iran awal tahun ini.

Hizbullah adalah sekutu dekat Iran, yang juga mengancam akan membalas Israel atas pembunuhan pemimpin senior Hamas Ismail Haniyeh di Teheran bulan lalu. Israel belum mengatakan apakah mereka terlibat.

Media pemerintah Iran mengangkat isu serangan Hizbullah, menyebutnya sebagai keberhasilan, tetapi belum ada komentar langsung dari pejabat Iran.

AS dan mediator lainnya melihat gencatan senjata di Gaza sebagai kunci untuk mencegah perang Timur Tengah yang lebih luas. Hizbullah mengatakan akan menghentikan serangannya terhadap Israel jika ada gencatan senjata.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya