Machica juga merasa kesulitan dan tidak adil ketika akan mendaftarkan anaknya ke sekolah karena tidak adanya akte kelahiran tersebut.
Dalam acara Rakyat Bersuara, Iqbal pun sempat membacakan surat keresahannya dalam “Tragedi 22 Agustus 2024”. Dalam surat tersebut, Iqbal menyampaikan bahwa Ia memang anak dari seorang jenderal dan pejabat tinggi pada masa orde baru, namun Ia lahir dari seorang perempuan yang penuh dengan perjuangan. Ia juga menegaskan bahwa tidak pernah menggunakan nama besar mendiang ayahnya untuk kepentingan pribadi.
(Fahmi Firdaus )