Menurutnya, seperti sudah ketahui bahwa di sisi kiri dan kanan sungai ini sudah terbakar walaupun belum semuanya sehingga perlu pembasahan.
"Karena itu kita gunakan metode water intag, dimana setelah kita dam atau sekat, nanti sistem water intag inilah yang akan membantu, dengan menyedot air dari Sungai Batanghari ke Sungai Ranau ini," tandas Danrem.
Sedangkan Dandim 0415/Jambi Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya menambahkan, bahwa pelaksanaan pembuatan sekat ini pihaknya bekerja sama dengan pihak perusahaan yang ada di sekeliling, diantaranya PT EWF dan PT WKS.
"Kami mengajak PT EWF untuk membuat sekat dan pendalaman kanal, sedangkan water intag bekerja sama dengan PT WKS," imbuhnya.
Sementara hadir pada peninjauan tersebut, Kapolres Muarojambi AKBP Bram, Camat Kumpeh Ilir dan Danramil 415-01/Suak Kandis. (Sal)
(Salman Mardira)